Sabtu, 31 Maret 2012

Beberapa penjelasan tentang DHCP


1. Penjelasan tentang DHCP Server
DHCP Server adalah komputer yang mempunyai servis akan DHCP dimana setiap client akan diberikan informasi TCP/IP dan menyewakan IP ketika client merequestnya. DHCP server ini berfungsi memberikan IP address secara otomatis saat komputer tersebut aktif terhubung ke dalam jaringan.Tetapi jika pada jaringan komputer tersebut terdapat subnet, maka dengan hanya menggunakan DHCP server tidaklah cukup. Subnet biasanya dibentuk jika jumlah komputer yang berada pada jaringan tersebut cukup banyak. Hal ini bertujuan agar administrasi jaringan menjadi lebih mudah dan teratur. Makin banyak jumlah komputer yang terdapat pada jaringan tersebut, maka kemungkinan akan semakin banyak pula subnet yang dibentuk. Subnet ini dapat dibayangkan sebagai jaringan kecilyang terdapat di dalam jaringan utama. Antar subnet dihubungkan dengan sebuah gateway atau router. Dengan menggunakan DHCP, maka pada tiap subnet harus terdapat sebuah DHCP server. Hal ini tentu akan membebani tugas komputer dengandifungsikannya sebagai DHCP server yang harus ada di setiap subnet, terutama jika jumlah subnet cukup banyak.
2. Penjelasan tentang DHCP Client
DHCP Client adalah komputer yang menjalankan software DHCP yang dimana software tersebut berkomunikasi dengan DHCP untuk merequest IP.
DHCP Server memiliki sekumpulan IP yang diizinkan untuk diberikan kepada client yang disebut sebagai DHCP Pool. Client akan menyewa IP tersebut dengan waktu yang telah ditetapkan di DHCP Server. Jikala masa sewa IP tersebut habis, otomatis client akan meminta IP baru ke DHCP Server.
DHCP Client meminta IP kepada DHCP Server sebagai mana langkah berikut.
1.  DHCP Discover: DHCP Client akan menyebarkan request secara broadcast ke jaringan untuk mencari DHCP Server yang aktif.
2.  DHCP Poffer: Setelah DHCP Server menerima request, DHCP Server akan menawarkan IP kepada DHCP Client.
3.  DHCP Request: Maka DHCP Client akan meminta IP yang tersedia yang berada dalam DHCP Pool pada DHCP Server.
4.  DHCP Pack: DHCP Server akan merespon permintaan tersebut dan mengirimkan paket ackowledgment. Kemudian DHCP Server akan menetapkan juga sebuah alamat dan konfigurasi TCP/IP lainnya. kepada Client.
 4 langkah diatas merupakan langkah – langkah yang dilakukan DHCP Client yang belum memiliki IP Address. Bagi yang sudah memiliki IP Address langkah yang dilakukan hanya langkah 3 dan 4 yang dilakukan atau tahap  Adderss Renewal. Proses permitaan IP baru kepada DHCP Server. IP yang telah kadaluarsa atau telah habis masa pakainya tersebut akan dimasukkan lagi oleh DHCP Server sebagai IP yang tersedia untuk client yang lainnya.
3. Penjelasan tentang DHCP Relay
DHCP (untuk Dynamic Host Configuration Protocol) agen relay adalah Protokol Bootstrap yang relay DHCP pesan antara klien dan server untuk DHCP pada Jaringan IP yang berbeda. Ini bisa menjadi host atau router IP yang "mendengarkan" pesan klien DHCP disiarkan di subnet dan relai mereka ke server DHCP dikonfigurasi. DHCP server kemudian akan mengirim respon lagi menggunakan agen relay DHCP kembali ke klien DHCP. Para agen relay DHCP menghemat administrator penderitaan menginstal dan menjalankan setiap server DHCP pada setiap subnet. Sebuah DHCP server atau komputer yang bertindak sebagai server DHCP yang diperlukan untuk setiap segmen jaringan IP yang memiliki klien DHCP. Istilah-istilah ini mungkin terdengar terlalu bertele-tele bagi sebagian orang, sehingga definisi istilah di bawah ini mungkin datang sebagai melegakan.


Pada jaringan besar umumnya terdiri dari banyak segmen (umumnya VLAN) dan ratusan atau bahkan ribuan komputer. Tentu sulit sekali untuk me-manage IP untuk sekian banyaknya PC itu. Yang mudah tentu menggunakan DHCP Server, namun bagaimana bila segmen dari DHCP Server tersebut berbeda dengan letak PC yang ingin mendapat IP itu? Yaitu menggunakan DHCP Relay

Cara kerja DHCP Relay secara sederhana adalah mengarahkan paket DHCP Discover ke DHCP server yang terletak pada segmen yang berbeda, begitu DHCP server memberikan paketDHCP Offer, maka paket ini akan diteruskan oleh Switch ke PC yang bersangkutan dan PC akan membalas dengan paket DHCP request, dimana paket ini akan diteruskan oleh Switch ke DHCP Server, kemudian DHCP Server akan memberikan persetujuan dengan mengirimkan paket DHCP Ack yang akan diteruskan juga oleh Switch ke segmen dimana PC itu berada. 

4. Penjelasan tentang NAT
Network Address Translation (NAT) adalah salah satu fasilitas router untuk meneruskan paket dari IP asal dan atau ke IP tujuan.
NAT merupakan standar internet yang mengizinkan computer host dapat berkomunikasi dengan jaringan luarmenggunakan IP address Public. Dengan kata lain, NAT mempunyai peran penting untuk menghubungkan client ke jaringan internet. Terdapat dua jenis NAT, yaitu source NAT (Srcnat) dan destination NAT (dstnat)